Rabu, 09 Januari 2013

PENERJEMAH BAHASA


Interpreter adalah program sistem yang berfungsi sebagai penerjemah kode program yang dibuat oleh progammer kedalam bahasa mesin. Interpreter mengeksekusi perintah baris demi baris dengan mengikuti logika yang ada.
Kompiler adalah program sistem yang juga berfungsi sebagai penerjemah kode program kedalam bahasa mesin agar bisa dijalankan oleh mesin. Perbedaannya dengan interpreter adalah kompiler mengeksekusi seluruh instruksi dalam program sekaligus.
Perbedaan antara Kompiler dengan Interpreter :
v  Untuk menjalankan program hasil kompilasi (hasil kompiler) dapat dilakukan tanpa membutuhkan source kode. Kalau interpreter membutuhkan source kode.
v  Jika dengan kompiler,
maka pembuatan kode yang bisa dijalankan mesin dilakukan dalam 2 tahap terpisah, yaitu parsing (pembuatan kode objek) dan linking (penggabungan kode objek dengan library). Kalau interpreter tidak ada proses terpisah.
v  Jika kompiler membutuhkan linker untuk menggabungkan kode objek dengan berbagai macam library demi menghasilkan suatu kode yang bisa dijalankan oleh mesin, kalau interpreter tidak butuh linker untuk menggabungkan kode objek dengan berbagai macam library.
v  Interpreter cocok untuk membuat/menguji coba modul (sub-routine/program-program kecil). Maka kompiler akan repot karena untuk mengubah suatu modul/kode kecil, maka harus dilakukan proses linking/penggabungan kembali semua objek dengan library yang diperlukan.
v  Pada kompiler bisa dilakukan optimisasi/peningkatan kualitas kode yang bisa dijalankan. Ada optimisasi supaya lebih cepat, ada yang supaya lebih kecil, ada yang dioptimisasi untuk sistem dengan banyak processor. Kalau interpreter susah atau bahkan tidak bisa dioptimisasi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar