Kata ananiyah berasal dari bahasa
Arab ana yang berarti saya atau aku,
kemudian mendapat tambahan kata iyah. Ananiyah
berarti “keakuan”. Sifat ananiyah biasa disebut egois, yaitu sikap terlalu
mementingkan diri sendiri bahkan jika perlu dengan mengorbankan kepentingan
orang lain. Egois merupakan sifat tercela yang dibenci Allah SWT dan manusia karena cenderung berbuat sesuatu
yang dapat merusak tatanan pergaulan kehidupan bermasyarakat. Orang yang egois
biasanya membangga-banggakan diri sendiri, menganggap orang lain hina dan
rendah. Padahal Allah SWT dengan tegas tidak menyukai orang-orang yang sombong
dan membanggakan diri.
ARTINYA :
Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang
sombong dan membangga-banggakan diri,
CONTOH PERILAKU ANANIYAH
a.
Didalam berdiskusi,
berbeda pendapat sesama teman kelompok atau antarkelompok adalah hal biasa. Ketika
berdiskusi, kelompok A mendapatkan giliran menjadi pembicara sedangkan kelompok
yang lain menjadi audien (pendengar). Pada saat dibuka tanya jawab, terjadi
perdebatan antara Kelompok A dengan Kelompok B sebagai penanya. Kelompok B
tidak dapat menerima alasan yang diberikan kelompok A. Dia menganggap bahwa
pendapat yang paling benar adalah pendapatnya bahkan pendapat dari audien yang
lain pun tidak dapat ia terima. Akhirnya, kondisi kelaas menjadi tidak kondusif.
Dari ilustrasi diatas dapat
disimpulkan contoh perialaku ananiyah sebagai berikut :
1.
Didalam bersikap
selalu ingin menang sendiri
2.
Tidak mau mengerti
dan memahami perasaan orang lain
3.
Selalu mengganggu
kenyamanan hidup orang lain
4.
Tidak pernah mau
mendengar saran atau kritikan orang lain
Tidak ada komentar:
Posting Komentar